Tempattempat belajar Tahsin Alquran di Bandung Bagi Anda yang akan mempelajari Tahsin (membaca Bagus Alquran) kami merekomendasikan tempat-tempat di bawah ini. MAQDIS Kantor Pusat Metro Indah Mall block D-20. jl. Sukarno Hatta no. 590 Bandung Tlp. ( 022) 753 6272 Rumah Maqdis Gerlong Alamat: Jalan Geger Kalong Girang Baru II No.1, IsolaIlustrasi Guru Ngaji dan Muridnya. Sumber lulus SMA di Plaju, Palembang tahun 1992, saya langsung meneruskan kuliah ke Kota Bandung, Paris van Java-nya Indonesia. Belum pernah sebelumnya saya menginjakkan kaki ke tanah Pasundan ini-kota yang disebut budayawan Belanda, Martinus Antonius Weselinus Brouwer atau akrab dipanggil Brouwer diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Dan saya telah membuktikannya terutama saat hujan, tetesnya yang gerimis terasa ritmis, dan kembang-kembang bertaburan membuat Bandung memang romantis. Apalagi keberadaan para mojangnya yang gareulis, bukan itu, kok, yang membuat saya akhirnya memutuskan melanjutkan kuliah ke Bandung. Banyaknya teman-teman seangkatan dari SMA asal yang akhirnya membuat saya membulatkan tekad menjadi mahasiswa di kota kembang ini. Mau tak mau berada di kota asing pasti memerlukan teman bertanya dan saling rekomendasi teman ayah saya yang anaknya sudah kuliah lebih dahulu di Bandung, akhirnya saya tinggal di Jl. Lapang Tembak daerah sekitar Supratman-Cicaheum Suci, Bandung. Sebenarnya bukan khusus daerah kost-kost-an, tapi rumah tinggal kompleks perumahan departemen perindustrian di Bandung yang dijadikan kost oleh pemiliknya. Di rumah tersebut saya 1 kost-an dengan 2 anak teman ayah saya yang kuliah di ITENAS. Saya sendiri akhirnya diterima di Sekolah Tinggi Ekonomi Bandung STIEB jurusan biasa setiap salat 5 waktu, saya membiasakan diri ke musala di belakang rumah kost yang masuk wilayah perkampungan. Karena sering salat di musala tersebut, lama kelamaan saya pun kenal akrab dengan ustaz sekaligus marbot di musala tersebut. Seorang pemuda sarjana S1 lulusan IAIN Sunan Gunung Djati saat selepas salat saya menyempatkan mengaji di sela-sela padatnya jadwal kuliah. Saya tak begitu memperhatikan kalau sang ustaz turut menyimak. Selesai salat, beliau mengajak saya berbincang-bincang di rumahnya yang sederhana dan minimalis—lebih tepatnya disebut kamar karena tak terlalu luas dari asal-usul hingga dimana saya mengaji menjadi isi perbincangan kami sore itu. Dan akhirnya beliau meminta saya ikut membantunya mengajar ngaji di musala. Saya tak sendirian yang diminta ngajar ngaji, teman yang saya kenal karena sering bertemu saat salat ikut bergabung menjadi tim pengajar di musala. Luthfi nama teman saya tersebut—mahasiswa yang memutuskan menunggu 1 tahun lagi buat mendaftar ITB setelah tak lolos UMPTN tahun kami berdua resmi menjadi guru ngaji dengan bermodalkan hadits Nabi SAW “Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa allamahu”, yang artinya Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya HR. Bukhari.Metode ngaji Al-Quran yang saya ajarkan menggunakan metode Iqra’-nya KH. As’ad Humam. Murid-murid yang saya ajar beragam usia, mulai anak-anak, remaja, dan ibu-ibu. 1 pekan full jadwal saya mengajar selepas kuliah. Atmosfir mengajar berbeda-beda tentu saja. Kalau ngajar anak-anak memang harus super sabar, karena memang jiwa mereka masih senang bermain. Sedangkan kalau mengajar anak remaja harus bijaksana terutama remaja remaja perempuan yang agak malu-malu kalau saya ajarin, ehm. Sementara kalau ngajar ngaji ibu-ibu harus telaten. “Gempeur, ibu, mah diajar, pak Ustaz,” tutur salah seorang Mendapat Honor Mengajar NgajiTak terasa 1 bulan sudah saya mengajarkan Al-Quran. Suatu sore, saya dipanggil Ustaz.“Bagaimana, senang nggak ngajar ngajinya?” tanya Ustaz.“Alhamdulillah senang, Ustadz,” jawab mengucapkan terima kasih kepada Kang Ucan yang telah membantu saya selama ini bersama Kang Luthfi,” ungkapnya.“Sama-sama, Ustaz,” ujar kami berdua kompak.“Ini sedikit bisyarah atas kesediaan mengajar ngaji selama sebulan ini,” ucap beliau sambil menyodorkan amplop.“Waah, nggak usah Ustaz, saya ikhlas, lillaahi ta’ala,” kata saya bingung. Maklumlah belum pernah menerima honor karena belum pernah bekerja sebelumnya, heuheuheu.“Ya sudah, terima saja. Terserah nanti Kang Ucan mau dipakai pribadi atau diinfaqkan kembali," sarannya.“Oh, kitu'? Labbaik, Ustazi,” pungkas lama saya pun memasukkan amlop ke kotak infaq musala. setahun lamanya saya mengajar ngaji di musala dekat kost saya tersebut hingga akhirnya saya harus pamit meninggalkan sang Ustadz dan murid-murid ngaji ketika saya mulai kuliah dua kampus di Jurusan Bahasa Perancis Fakultas Bahasa dan Sastra Unpad, di Jatinangor. Kesibukan kuliah membuat saya susah membagi waktu antara kampus dan mengajar ngaji. Dan akhirnya saya pun total pindah ke Jatinangor setelah melepas kuliah di STIEB dan memilih meneruskan kuliah di pasti teruslah berbuat kebaikan karena kebajikan itu menular. Dalam konteks waktu saya mengajar ngaji Al-Quran, tentu saja ilmu yang saya ajarkan menular ke para murid-murid beragam usia tersebut. Insya Allah menjadi kebaikan yang terus mengalir dan menular ke banyak orang. Siapa tahu mereka pun mengajar ngaji juga. Wallahu a’ Lesmana - Pranata Humas BRIN
KiatPraktis Menghafal Alquran, Bandung: Mujahid Press. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Sumekar, Ganda. 2009. Bob. 2016. Problematika Proses Belajar Mengajar Tahfizh Alquran di . Nama-nama siswa ABK di SD Islam Terpadu Al-Firdaus Banjarmasin No NAMA JK KELAS
Les Ngaji Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya Sekarang, banyak anak muda yang mulai meninggalkan kebiasaan membaca Alquran. Bahkan ada di antara mereka lebih mementingkan memainkan gadget mereka dibandingkan mengisi waktu luang dengan ustadz/ustadzahnya di Les Ngaji Bandung. Zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu yang melaksanakan semacam tradisi membaca Alquran setelah sholat magrib. Terdapat pula di antara mereka belajar membaca Al-Qur’an di rumah guru mengajinya atau ustadz dan ustadzah mereka. Sedangkan zaman sekarang, kebanyakan anak remaja lebih asik menonton acara di televisi atau bermain dengan gadgetnya dibandingkan dengan Les Ngaji Bandung bersama ustadz-ustadzahnya. Melihat hal itu Quran Edu Center sebagai tempat les ngaji di Indonesia hadir untuk memfasilitasi program perbaikan baca Alquran belajar tahsin dengan kelas privat. Dengan pengaturan jadwal serta tempat yang fleksibel. Untuk menghubungi kami dapat diakses dengan menghubungi admin Quran Edu Center 24 jam 081938217261 WA atau Line nec5298a pakai .Bagikalangan masyarakat yang ingin anak-anaknya pandai dan lihat dalam membaca al-qur'an, di kota Bandung sudah hadir, tempat belajar quran di bandung yang memberikan fasilitas terbaik dan berkualitas bagi kalangan yang ingin belajar al-qur'an. Namanya tarqi yang bertempat di graha tar-q jalan Pahlawan Bandung.
Bandung- Start-up di Bandung mengembangkan Alquran digital yang dikembangkan dari versi cetak. Mereka menawarkan cara membaca Alquran yang biasa dilakukan orang Indonesia seperti mushaf dan tajwid yang selama ini kerap mengacu ke standard juga AlQuran Digital Best Indonesia Gaet 100-an Ribu Pengunduh“Biaya modalnya Rp1 miliar, modal untuk operasional gaji yang bikin source Alquran, itu yang paling mahal,” ujar Marketing Executive Officer Idham Alquran digital ini adalah Alquran cetak yang pernah mereka buat. Dari pengalaman itu mereka membuatnya dengan beragam di Indonesia, kata Idham, aplikasi Alquran digital ini dirancang senyaman membaca Alquran cetak. “Inovasi terbarunya fitur dengan deteksi jumlah tilawah Alquran dan target harian bacaan,” katanya kepada Tempo, Kamis, 23 Mei biaya pembuatannya mahal, aplikasi Alquran Best Indonesia gratis dipakai dan tanpa iklan. “Kami monetizing dari aplikasi yang free ini,” ujar Pihaknya menyiapkan aplikasi berbayar seperti untuk kursus bahasa Arab atau belajar membaca Alquran. “Harganya berkisar Rp50-100 ribu,” ujar di PT Barokah Inovasi Teknologi di Bandung, pengembang Alquran digital ini ingin karyanya dipakai jutaan muslimin di Indonesia. “Asal jangan bacanya di kamar mandi,” sekitar hingga 15 ribu pengunduh saat versi beta, aplikasi yang diluncurkan bersama Walikota Bandung Oded M. Danial pada 8 Mei lalu itu kini telah menjaring 100 ribuan berbasis sitem operasi Android dan iOS itu dirancang dengan desain berornamen khas Islami dan tampilan antarmuka yang mudah digunakan. Pengguna bisa membaca Alquran dengan mode layar landscape atau portrait. Tersedia pula mode terang maupun Idham, aplikasi Alquran digital ini akan terus menambah fitur baru. Sekarang misalnya akan dibuka akses pengguna untuk infaq dan sodakoh ke lembaga pengelolanya. “Kerja sama dengan lembaga zakat itu supaya bisa sosialisasikan Alquran digital ini juga,” katanya. M31f.